Hijrah Hendri

Pada suatu hari hiduplah seorang pemuda yang tampan,dan memilki otak jenius.Pria 
itu bernama Hendry,Hendry adalah seorang pemuda dengan perawakan yang 
tinggi,putih,dan memiliki rupa yang sangat memesona.Tidak aneh lagi bagi seorang 
Hendry bila sering digandrungi oleh perempuan-perempuan dimanapun dia berada. Dia terlahir dari keluarga yang sempurna,ayahnya seorang pengusaha yang paling berpengaruh di Asia,ibunya juga seorang pebisnis real-estate yang memiliki ratusan cabang perusahaan dan aset dimana-mana.Dia tinggal di rumah mewah nan megah bak istana.Dia sedari kecil diurus eksklusif oleh orang tuanya karena meskipun seorang yang sibuk tapi masalah anak yang palingutama.
Keluarga Hendry adalah keluarga free people atau atheis,mereka tidak mempercayai adanya Tuhan.Oleh karena itu,Hendrypun tidak mempercayainya. Hendry bersekolah di sekolahan elit, ternama dan terbaik di dunia. Dia selalu mendapatkan fasilitas VVIP dimanapun itu.

Hendry,seorang pemuda yang bisa dikatakan mendekati sempurna ini,dia sering mengikuti kejuaraan-kejuaraan baik di dalam negeri maupun luar negeri.Dia selalu mendapatkan peringkat ke-1 dalam setiap perlombaannya.Mata lomba yang sangat digemarinya adalah Debat.Dia menguasai 21 bahasa yang ada di dunia,tidak heran jika dia sering dikirim ke luar negeri sebagai perwakilan debat, maupun konferensi dunia.Dia sudah megelilingi dunia,hanya sedikit Negara yang belum pernah di injakan kakinya di Negara itu.

Pada suatu hari Hendry mengikuti perlombaan Sains yang diselenggarakan di Arab Saudi,tepatnya di kota Mekkah,dan Riyadh.Disana dia bertemu dengan banyak orang di seluruh dunia,hal itu tentu sudah biasa bagi Hendry.Namun,dia merasakan bahwa pada perlombaan kali ini terdapat suatu ciri khas yang berbeda dari semua perlombaan yang telah dia ikuti. Dia bertemu dengan dua orang lelaki,mereka bernama Nasir,dan Richard.Nasir adalah seorang lelaki yang berasal dari Maroko, sementara Richard berasal dari Amerika Serikat,Negara yang sama dengan Hendry. Mereka terlihat sangat baik,dan cerdas. Mereka saling berkenalan. (sudahditerjemahkan)
“Halo,saya Nasir,saya peserta yang berasal dari Maroko.”Ucapnya sambil menjulurkan tangan.
“Hai,saya Richard,dari Amerika Serikat.”Ucap Richard dengan nada hangat.
“Hai,saya Hendry,saya juga berasal dari Amerika Serikat.”Ucap Hendry dengan senyum dimukanya.
“Kamu dari kota mana Hendry?”Tanya Richard dengan muka penuh penasaran
“Saya dari Hollywood,kamu sendiri dari mana?”Jawaban sekaligus pertanyaan dari Hendry
“New York,tempat tinggalku di New York.”Jawab Richard
“Oh begitu,kalau kamu Nasir,tinggal dimana?”Tanya Hendry
“Kalau saya tinggal di kota Marakesh”
Pada saat mereka asik berbincang-bincang, adzan berkumandang

“Maaf teman-teman panggilan seruan sudah berkumandang,sudah waktunya saya untuk menunaikan kewajiban saya.apakah kalian juga akan ikut dengan saya?”Ucap Nasir yang memberitahu teman-temannya yang baru itu bahwa dia akan beribadah dan mengajaknya.
“Maaf,tapi saya free people(atheis)” jawab Hendry
“Yasudah kalau begitu,saya pergi duluan ya!nanti kita bertemu kembali di aula jam 9 malam.”Jawab Nasir

Richard terdiam sejenak,dan bertanya
“Kenapa kamu kembiarkannya pergi,yang saya tahu waktu sholat kan masih 
lama,padahal kita sedang asyik mengobrol.”
“Saya tahu tapi kita harus bisa bertoleransi biarkanlah jika ada yang ingin beribadah.” Ucap Hendry dengan nada yang lembut Karena tidak ada kegiatan lagi mereka pergi ke asrama mereka masing-masing. Pada saat mereka berjalan ternyata asrama mereka berdua berbeda,maka mereka pun berpamitan dan berpisah menuju ke asrama masing masing. Pada saat Hendry berjalan menuju asramanya ada seorang perempuan yang berlari dan menabrak Hendry.
“Maaf saya sedang buru-buru.”Ucap perempuan itu.
“Iya,tidak apa-apa”balas Hendry.

Lalu tiba-tiba ada seorang pria besar menghampiri mereka,perempuan itu berbisik kepada Hendry
“Tolong aku”
Hendry langsung berkata kepada pria itu
“Apa maumu?!”

Pria itu berkata bahwa si perempuan ialah budak yang kabur. Lalu Hendry menanyakan harga untuk menebusnya,si 
Pria besar menjawab bahwa untuk menebusnya dia harus membayar uang yang setara dengan 10 miliar rupiah. Hendry pun bergegas mengambil cek yang ada dikamarnya lalu menuliskan nominal sesuai dengan hargany,dan diberikan kepada si pria besar.Akhirnya perempuan itu bebas.Perempuan itu bernama Kencha dan berusia 19 tahun,dia berasal dari Afrika Selatan.Perempuan itu dijual oleh pamannya,karena orang tuanya meninggal dan mempunyai banyak hutang.Hendry pun memanggil para bawahannya agar membawa perempuan itu dan memberikan rumah untuk tinggal serta uang kepadanya.Perempuan itu sangat berterima kasih dan hamper ingin mencium kaki Hendry,tapi Hendry menghindar karena dia merasa umurnya lebih muda dan tidak pantas jika orang yang lebih tua melakukan hal itu.

Waktu berlalu begitu cepat,Hendry kembali bertemu dengan teman-temannya yang baru itu.Mereka kembali melanjutkan pembicaraan yang tadi.Nasir dan Richard adalah orang dikalangan menengah,jadi mereka sangat kagum,dan takjub ketika mendengar kisah Hendry.Hendry berusaha memberitahu mereka bahwa itu bukanlah hal apa-apa, dia terus memberikan motivasi kepada mereka berdua, Karena mereka terlihat  ”insecure”. 

Keesokan harinya,hari dimana perlombaan itu dilaksanakan,Hendry Richard,dan 
Nasir saling memberikan semangat. Lomba pun berakhir dengan sangat seru dan mengangkan.Ketiga sekawan itu kembali bertemu untuk membahas soal dan menebak siapa kira-kira yang akan masuk babak final
“Hei,bagaimana tadi soalnya?saya merasa ingin meledak setelah mengerjakan itu” Ucap Nasir dengan tertawa
“Saya kira hanya saya yang merasakan itu,rasanya seperti sedang dipanggang
Hendry pun menjawab dengan senyum kecil.
“Semoga kita semua masuk final ya,aamiin” doa Nasir
“Kita semua pasti lolos”jawab Hendry
“Menurut saya juga kita pasti lolos”
 Tidak lama setelah itu peserta yang lolos dimumkan,dan benar saja mereka bertiga 
lolos dengan nilai tertinggi,tapi mereka kaget ternyata Hendry mendapatkan nilai yang sempurna.Setelah itu mereka sadar bahwa meskipun sangat kaya dan pintar tapi Hendry tidak pernah sekalipun menyombongkannya.Babak penyisihan pun berakhir,ada 10 orang yang masuk ke babak final yang akan diselenggarakan seminggu kemudian di Riyadh.

Satu minggu berlalu,waktu berjalan dengan indah.Ketiga kawan itu bertemu lagi di Riyadh mereka saling berpelukan, dan menghabiskan waktu bersama sebelum ujian dimulai. Ketika mereka sedang berbincang santai di sebuah café,ada seorang perempuan yang datang menghampiri Hendry.Ternyata perempuan itu adalah Kencha. Kencha sudah menjadi perempuan cantik dengan pakaian yang layak,berbeda dengan penampilannya saat terakhir kali bertemu dengan Hendry. Kencha datang untuk menucapkan kembali terima kasih karena tasa jasanya dia dapat menjadi seperti ini.Hendry menceritakan cerita itu dan mengenalkan Kencha kepada teman-temannya.Mereka menjadi teman yang yang akrab,sekarang mereka dalah empat sekawan.Mereka pun pulang setelah lama berbincang,dan Kencha berjanji akan hadir melihat perlombaan mereka.

Hari berlalu,hari perlombaan babak final akhirnya dimulai.Empat sekawan itu 
bertemu kembali.Pada saat lomba dimulai terlihat bahwa Kencha duduk di bangku 
audiens.Mereka sangat sibuk mengerjakan soal,terlihat dari Richard dengan muka yang sangat serius,dan Nasir dengan tangan yang sibuk menghitung soal,tapi berbeda dengan 
Hendry yang terlihat santai,dan tenang. Setelah beberapa lama perlombaan 
berakhir.pengumuman juara diumumkan di sore hari.Kencha yang masih terheran 
bertanya kepada Hendry
“Hendy,bagaimana kamu bisa mengerjakan soal-soal itu dengan begitu tenang?padahal aku melihat bahwa Richard,dan Nasir sangat sibuk.”
“Dia itu jenius Cha”jawab Richard
“Iya betul,Hendry memiliki otak yang sangat bagus”Saut Nasir
“Tidak kok,mungkin hanya kebetulan soal yang ada di lomba itu adalah soal yang aku pahami”Jawab Hendry Dengan senyum tipisnya.

Pengumuman juara telah diumumkan dan Hendry adalah juara pertama,Nasir juara 
kedua,dan Richard juara ketiga.Teman-temannya sudah mengira bahwa pemenangnya pasti Hendry,jadi mereka tidak kaget lagi.Mereka mengucapkan selamat kepada Hendry dan pergi ke sebuah restoran untuk merayakannya. 
Setelah itu Hendry dan teman-
temannya pergi ke asrama masing-masing utuk beristirahat.

Pada saat Hendry ke kamarnya dia kembali terpikirkan masalahnya dari sejak 
dulu,meskipun dia sudah menjuarai banyak kejuaraan,kaya,tampan,dan menawan tapi dia merasa ada suatu kekosongan dalam jiwanya,tapi meskipun dia sudah melakukan banyak riset dan tesis tapi tidak ada satu pun yang berhasil menutup kekosongan itu.Dia merasa seperti apa yang sudah dilakukannya selama ini adalah hal yang percuma, pikirannya terganggu dan dia sulit untuk tidur.Lalu karena tidak ingin berlarut-
larut Hendry pergi ke asrama Nasir,karena hanya asrama Nasir yang paling dekat 
dengan asramanya.Pada saat Hendry menemui Nasir ternyata Nasir akan melakukan sholat tahajud.

Hendry bertemu dengan Nasir dan bertanya 

“Kenapa kamu beribadah di jam segini,padahal ibadah ini tidakwajib,apakah kamu tidak 
lelah setelah seharian melakukan kegiatan?”Tanya dari Hendry
“Tidak,justru aku melakukan sholat untuk mengisi kembali enerjiku”Jawab Nasir
Sontak Hendry kaget karena tidak mengerti dengan upannya
“Apa maksudmu?bukankah bangunan di pagi buta dan melakukan aktivitas akan 
membuat tidurmu tidak berkualitas dan semakin membuatmu merasa letih?”Tanya dari Hendry dengan nada yang meninggi
“Ya,memang secara logika seperti itu,tetapi urusan dengan Tuhan itu diluar logika manusia,manusia tidak akan bisa menjabarkan sesuatu yang memang sudah kehendak Tuhan.”Saut Nasir dengan lugas
“Tuhan?Tuhan itu tidak ada.Jika benar ada coba jelaskan siapa yang menciptakan 
Tuhan.bukankah setiap benda itu pasti memilki pencipta?!”Tanya Hendry dengan nada yang tinggi.
“Tidak,kau keliru,jika semuanya ada penciptanya maka aka nada silsilah yang tidak berujung.Keyakinan bahwa Tuhan bukanlah akibat yang pasti diawali sebab,sebab akan menjadi akibat.Tuhan pasti tidak memiliki akibat karena Tuhan adalah sebab itu sendiri.Atas sebab itu,apakah kita punya ruang untuk menanyakan hal itu?”Jawab Nasir 
Hendry terdiam dan bergegas pergi

Setelah di rumah Hendry ternyata terus memikirkan hal itu dan ingin berkomunikasi lagi dengan Nasir,tapi Hendry kesal Karena dia tidak dapat menyelesaikan masalah seperti itu.Kemudian Hendry memberanikan pergi ke rumah Nasir lagi untuk memastikan sesuatu.Pada saat Hendry ke rumah Nasir alangkah terkejutnya dia mendengar Nasir mengaji,Hatinya terasa sejuk,jiwanya sangat bergejilak,dan tiba-tiba saja air mata terkucur.Sungguh kejadian yang sangat mengharukan.Dia juga tidaj 
menyangka ternyata Richard berada disana.Ternyata setiap bertemu dengan Nasir Richard selalu meminta Nasir untuk menbacakan ayat-ayat suci Al-Quran

Hendry sadar bahwa kekosongannya selama ini dikarenakan tidak ada Tuhan di 
hatinya,Nasir pun mengajak Hendry dan Richard untuk menjadi mualaf dan memeluka agama islam.Tanpa berpikir panjang Hendry mengucapkan syahadat diabntu oleh Nasir,Richard pun yang awalnya ragu menjadi percaya,dan teguh.Setelah beberapa tahun mereka menjadi kawan yang sangat taat akan agama,Hendry dan Richard bersyukur dapat mengenal dan memeluk agama yang sangat indah ini.


Amanat:
Banyak sekali pesan yang terdapat dalam kisah ini,yaitu sebagai berikut:
-Kaya,tampan,bahkan jenius tidak ada artinya jikatidak dibarengi dengan iman
-Ilmu bahaya tanpa iman,iman kosong tanpa ilmu
-Tidak membeda-bedakan teman
-Toleransi
-Punya segalanya bukan berarti kita harus sombong
Dll


-Muhamad Kaila Adittiya-

Komentar